Monday 24 October 2016

Ponsel Xiaomi di Jual Dengan Merek Lain ? Cek Sekarang || WapBlog21

Copyright ©thenextweb

Smartphone Xiaomi Beredar Dengan Merek Lain ? 

WapBlog21 – Zetta, ialah sebuah merek smartphone keluaran terbaru dari vendor asal Spanyol. Baru saja terlahir sebagai pesaing baru di ranah Smartphone, Zetta bahkan telah berani sesumber dan me-labeli produk buatannya sebagai "iPhone Killer". Namun, belakangan justru muncul banyak tudingan yang mengatakan jika ponsel buatan Zetta tersebut sejatinya ialah produk buatan Xiaomi yang dipalsukan, alias hasil re-branding.
Seperti yang sebelumnya dilaporkan IB Times, disebutkan jika Zetta disinyalir telah merubah brand Xiaomi pada Smartphone tersebut dengan merek barunya. Produk-produk hasil re-brand tersebut kemudian banyak dijual di pasar Spanyol dengan harga bandrol yang bahkan lebih tinggi dibandingkan harga asli yang dipatok Xiaomi.
Sementara itu, setidaknya ada dua produk Xiaomi yang dicuri dan dimunculkan kembali sebagai smartphone Zetta. Keduanya ialah Xiaomi Redmi 2, serta Xiaomi Note 2 yang masing-masing diperkenalkan dengan Zetta Conquistador 4.7 SE, serta Zetta Conquistador 5.5 Plus. Dalam pemasarannya, Zetta Conquistador 4.7 SE dijual senilai 186 Euro atau setara Rp 2,6 jutaan. Sedangkan Zetta Conquistador 5.5 Plus dibandrol senilai 236 Euro atau setara Rp 3,3 jutaan.
Copyright ©thenextweb
Harga tersebut berbeda jauh dari Xiaomi Redmi 2 yang sejatinya hanya dibanderol 90 Euro setara Rp 1,3 juta, atau Xiaomi Redmi Note 2 yang sejatinya hanya ditawarkan senilai 160 Euro atau setara Rp 2,2 jutaan. Itu artinya, Zetta bakal mampu menimbun keuntungan yag cukup besar dengan menjual dua Smartphone "palsu" tersebut.
Sedangkan sebagai informasi, tuduhan re-branding ­itu sendiri mulai mencuat setelah sejumlah pengguna forum Spanyol yang mulai membongkar ponsel Zetta dan menemukan stiker Xiaomi yang disembunyikan di bagian belakang baterai. Sistem operasi yang digunakan pun merupakan salah satu versi CyanogenMod, dimana pemakaiannya gratis untuk pengguna pribadi, namun dikenai biaya lisensi untuk penggunaan secara komersil.
Menanggapi hal tersebut, Zetta pun kabarnya juga telah meluncurkan pernyataan yang membantah tudingan tersebut. Zetta mengatakan jika ponsel-ponsel buatanya memang dibuat melalui kerja sama dengan pemanufaktur asal China tersebut.


Emoticon Emoticon